Veronnika
Ku ingat saat mendung menggores soreh itu
Langkah menggigil lantas kita dijilati dingin
Anak-anak kabut melayang-lanyang tak berbentuk
Kau pegang tangan mungilku..kita terus melangkah
Veronika
Ku takut pada gelap kabut di antara rindang bambu
Tapi kau bilang jangan takut ada aku sebab kau
laki-laki
Tak sedikitpun kuragukan diriku tapi dirimu yang
kuragukan Veronika
Angin dingin menyapu wajah membela kabut kau tak
peduli
Veronika
Itu saat yang selalu ku kenang, sungguh ingin ku peluk erat dirimu
Kau begitu tangguh sebagai pelindungku kecil dan
kini
Hingga perjalanan itu tak terpetik oleh waktu yang
kian kusam
Kala kita membelah kabut pekat, dingin yang mejilat
pelengkap tajamnya gerimis…
Veronika masih banyak yang ku kenang untukmu, yang
tak terbalas olehku..
Bertho/100912 ‘ untuk Ibu tersayang di sebuah hari’
you are a good writer!
BalasHapus