Pagi pukul
empat empat sembilan menit
Pagi saat
bulir embun masih dapat kau seka
Laki-laki
muda masih tertidur mengais serpih mimpi
Gadis muda
merajut senyum menghela nafas
Pikirmu itu
malas atau lelah
Coba kau
rabah..
Lalu pukul
lima empat empat
Sepasang
kekasih bangun
Keras musik
reggae kurambatkan di dinding tembok
Desis
melengking memecah emosi
sumber gambar: www.google.com |
Yang lain
bangun yang lain melongo
Coba kau
bayangkan..
Veronica
Esok ingin ku
petik embun menyeka wajahmu
Lalu kita
menyiram pagi dengan aroma senyum
Sebelum
mentari datang menjemput embun
Sebelum
lainnya terjaga berebut bulir bulir terakhir..*dibertho lojisua*
’Bekerja lebih pagi sebelum yang lain terjaga’