Menapaki jejak langkah yang terpengal
Mencari diantara debu yang berhembus
Ku hapus semua jejak itu dengan tangan terbuka
Yakinku ini bukan jejak yang tercipta untukku
Kau kan berpaling sementara aku harus pergi
Kita sama-sama mencari arti antara kita
Tak ada pada diri kita arti yang kita harapkan
Dan hari-hari menjadi kesabaran untuk kebenaran
Sunyi menjadi tanya yang menghadang
Hanya kita yang membunuh ruang-ruang itu..
Bertho/DjoGja-‘segalanya
adalah kita’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar