Kamis, 11 Februari 2016

Kopi Sunyi

Kopi segelas asap
Sekepul nada
Merambat di batas hari
Di dua belas delapan belas

Kopi segelas sunyi
Merangkul perseteruan pada batas hari
sunyi menandai sebuah awal
Doc.Dibertho Lojisua
kebisingan hanyalah pencarian sebuah awal
dari mana..itu tanya dari kebisingan
yang tak pernah berujung
butuh sunyi yang sempurna
agar kau sedikit mengerti tentang sebuah awal

Kopi segelas tanya
ada sunyi tersenyap
ada setitik awal yang terlihat
ada sebutir awal yang kan kau imani kau resapi
Dia lah awal dari segala awal..
Sentuhlah dia dalam segelas kopimu
Sebab cinta-Nya di mana-mana pun berupa-rupa..
Tinggalah kau memilih..

Aku telah memilihnya untuk meresapi cinta-Nya
Dalam kesederhanaan..dalam segelas kopi yang sering tersenyap..
Yah..tinggalah kau memilih oleh caramu sendiri..



“Bertho Lojisua-Surakarta (26-10-2015)”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar